RINGKASAN
- Ponsel lipat vivo X Fold5 dirumorkan memiliki sertifikasi IP58, menjadikannya yang pertama dengan ketahanan debu dan air secara resmi.
- Peningkatan ini mengatasi kelemahan utama pada engsel ponsel lipat yang rentan terhadap partikel debu.
- Perangkat ini juga diperkirakan membawa chipset Snapdragon 8 Gen 4 dan pemindai sidik jari ultrasonik di kedua layar.
Vivo dilaporkan tengah menyiapkan inovasi signifikan untuk pasar ponsel lipat global. Generasi penerus dari lini X Fold disebut akan menjadi yang pertama di dunia yang mengantongi sertifikasi ketahanan terhadap debu dan air.
Informasi ini berasal dari bocoran yang diungkap oleh sumber kredibel teknologi asal Tiongkok, Digital Chat Station. Kehadiran fitur ini dapat menjadi standar baru bagi durabilitas perangkat ponsel lipat di masa depan.
Menurut bocoran tersebut, ponsel lipat vivo yang diperkirakan rilis pada paruh pertama 2025 ini akan membawa sertifikasi IP58. Angka ‘5’ pada peringkat IP (Ingress Protection) menandakan perangkat memiliki perlindungan terhadap masuknya debu dalam jumlah yang dapat mengganggu operasional.
Hal ini merupakan sebuah kemajuan penting. Sejauh ini, ponsel lipat dari pabrikan lain, seperti Samsung Galaxy Z Fold dan Flip, hanya memiliki sertifikasi IPX8 yang berarti tahan air namun tidak memiliki jaminan ketahanan terhadap debu.
Partikel debu menjadi salah satu tantangan rekayasa terbesar bagi ponsel lipat karena dapat masuk ke dalam mekanisme engsel yang kompleks. Keberhasilan vivo meraih sertifikasi IP58 akan menjadi jawaban atas kekhawatiran durabilitas yang selama ini ada.
Selain peningkatan pada aspek ketahanan, berdasarkan rumor sebelumnya, diperkirakan Vivo X Fold5 akan ditenagai oleh spesifikasi papan atas. Sumber yang sama menyebut penggunaan chipset Qualcomm Snapdragon 8 Gen 4.
Chipset tersebut merupakan prosesor generasi terbaru yang menjanjikan peningkatan performa dan efisiensi daya secara masif. Kombinasi ini menempatkan ponsel lipat vivo sebagai salah satu penantang serius di segmen premium.
Fitur unggulan lain yang diungkap adalah kehadiran pemindai sidik jari ultrasonik. Uniknya, teknologi ini tidak hanya disematkan pada layar utama, tetapi juga pada layar sampul (cover screen), memberikan konsistensi pengalaman keamanan bagi pengguna.
Meskipun informasi spesifikasi telah beredar, penamaan resmi perangkat ini masih belum dapat dipastikan. Beberapa pihak menyebut nama vivo X Fold5, melanjutkan tradisi penomoran dari seri sebelumnya.
Namun, perusahaan teknologi seringkali menghindari penggunaan angka ‘4’ dalam penamaan produknya karena alasan kepercayaan di beberapa negara Asia Timur. Jadwal peluncuran perangkat ini diperkirakan akan terjadi pada semester pertama tahun 2025.
Langkah vivo untuk menghadirkan ponsel lipat pertama dengan ketahanan debu dan air yang tersertifikasi menunjukkan persaingan di pasar gawai lipat semakin ketat. Inovasi ini tidak hanya meningkatkan nilai produk, tetapi juga berpotensi mendorong kompetitor untuk menghadirkan teknologi serupa pada produk mereka di masa mendatang.
