Ringkasan

Honor X6c telah disertifikasi di UEA, Malaysia, Singapura, dan oleh lembaga internasional lainnya.
Perangkat ini dipastikan hanya mendukung jaringan 4G, tanpa konektivitas 5G.
Peluncuran global diperkirakan terjadi dalam beberapa minggu mendatang.

Honor tengah mempersiapkan peluncuran global untuk smartphone terbarunya, Honor X6c.

Perangkat dengan nomor model NIC-LX2 ini telah mendapatkan persetujuan dari beberapa lembaga sertifikasi, termasuk TDRA (Uni Emirat Arab), SIRIM (Malaysia), IMDA (Singapura), Bluetooth SIG, dan TÜV Rheinland.

Melalui daftar sertifikasi TDRA dan SIRIM, terungkap bahwa nama pemasaran resmi perangkat ini adalah Honor X6c.

Sementara itu, sertifikasi IMDA mengonfirmasi bahwa ponsel ini hanya mendukung jaringan 4G, tanpa dukungan untuk konektivitas 5G.

Sayangnya, detail spesifikasi teknis lainnya belum diungkap dalam dokumen-dokumen tersebut.

Sebagai penerus dari Honor X6b yang diluncurkan pada Juni 2024, Honor X6c diharapkan membawa peningkatan dari pendahulunya.

Honor X6b sendiri memiliki layar IPS LCD HD+ berukuran 6,56 inci dengan refresh rate 90Hz, ditenagai oleh chipset Helio G85, RAM hingga 6GB, dan penyimpanan internal 256GB.

Perangkat ini juga dilengkapi dengan baterai 5.200mAh yang mendukung pengisian cepat 35W, kamera depan 5MP, serta kamera belakang ganda 50MP + 2MP.

Fitur tambahan termasuk pemindai sidik jari di sisi perangkat dan sistem operasi MagicOS 8 berbasis Android 14.

Dengan tidak menyertakan dukungan 5G, Honor X6c tampaknya ditujukan untuk pasar negara berkembang di mana infrastruktur 5G belum merata, seperti Indonesia. Hal ini memungkinkan Honor untuk menawarkan perangkat dengan harga lebih terjangkau.

Honor X6c akan bersaing dengan perangkat lain di segmen entry-level yang menawarkan spesifikasi serupa.

Keberhasilan perangkat ini akan bergantung pada kombinasi harga, fitur, dan kepercayaan konsumen terhadap merek Honor.