Menurut laporan Android Authority yang dirilis awal April 2025, Google mulai menerapkan kebijakan baru terkait kapasitas penyimpanan minimum di Android 15.
Kebijakan ini mewajibkan semua perangkat yang mendapatkan sertifikasi Google Mobile Services (GMS) untuk memiliki setidaknya 32GB penyimpanan internal, dengan 75% dari kapasitas tersebut dialokasikan untuk partisi data.
Mengapa Google Menaikkan Standar?
Selama ini, banyak perangkat Android murah yang hanya dibekali 16GB penyimpanan, di mana sebagian besar ruangnya sudah terpakai oleh sistem operasi dan aplikasi bawaan.
Akibatnya, pengguna sering kali mengalami keterbatasan ruang untuk menginstal aplikasi tambahan atau menyimpan data pribadi.
Dengan menaikkan batas minimum menjadi 32GB, Google berharap pengalaman pengguna akan lebih baik, terutama bagi mereka yang menggunakan perangkat dengan spesifikasi rendah.
Siapa yang Terkena Dampak?
Kebijakan ini akan memengaruhi produsen perangkat yang ingin mendapatkan lisensi GMS, yang mencakup akses ke aplikasi dan layanan inti Google seperti Play Store dan Google Maps.
Meskipun produsen masih bisa membuat perangkat dengan penyimpanan di bawah 32GB menggunakan versi Android Open Source Project (AOSP), perangkat tersebut tidak akan memiliki akses ke layanan Google, yang dapat mengurangi daya tariknya di pasar.
Perubahan ini akan diterapkan bersamaan dengan peluncuran Android 15. Perangkat baru yang dirilis dengan sistem operasi ini, serta perangkat yang ingin melakukan upgrade ke Android 15, harus memenuhi persyaratan penyimpanan baru ini.
Apa Saja Persyaratan Tambahan di Android 15?
Selain peningkatan kapasitas penyimpanan minimum, Android 15 juga memperkenalkan beberapa persyaratan baru lainnya.
Salah satunya adalah kewajiban bagi perangkat dengan fungsi telepon untuk mendukung fitur berbagi kontak darurat dengan layanan darurat selama panggilan darurat.
Fitur ini memungkinkan layanan darurat mengakses informasi kontak darurat pengguna, yang dapat mempercepat respons dalam situasi kritis.
Bagi konsumen, kebijakan ini berarti perangkat Android baru akan menawarkan lebih banyak ruang penyimpanan, mengurangi risiko kehabisan ruang untuk aplikasi dan data pribadi.
Namun, peningkatan kapasitas penyimpanan tidak selalu diikuti oleh peningkatan kecepatan penyimpanan.
Banyak perangkat kelas bawah masih menggunakan chip penyimpanan eMMC yang lebih lambat dibandingkan UFS, yang umum digunakan di perangkat kelas atas.
Langkah Google untuk menaikkan batas minimum penyimpanan di Android 15 mencerminkan upaya perusahaan dalam meningkatkan kualitas pengalaman pengguna, terutama di segmen perangkat terjangkau.
Meskipun dapat meningkatkan biaya produksi bagi produsen, kebijakan ini diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi konsumen melalui perangkat yang lebih andal dan fungsional.
Referensi:
- https://www.androidauthority.com/android-15-minimum-storage-requirement-3543169/