MIUI Daemon adalah aplikasi sistem bawaan pada perangkat Xiaomi yang menggunakan antarmuka MIUI, baik versi lama maupun terbaru seperti HyperOS. Aplikasi ini bekerja di latar belakang dengan fungsi utama mengumpulkan data statistik mengenai penggunaan perangkat.
Data yang dikumpulkan oleh MIUI Daemon mencakup berbagai informasi teknis seperti durasi layar aktif, pemakaian CPU, status jaringan, penggunaan aplikasi, serta kondisi perangkat secara umum.
Semua data ini tidak ditampilkan kepada pengguna, melainkan dikirimkan ke server Xiaomi sebagai bagian dari sistem pemantauan performa dan diagnostik.
Xiaomi mengklaim bahwa data tersebut digunakan untuk meningkatkan pengalaman pengguna secara menyeluruh. Tujuannya adalah agar sistem MIUI dapat terus diperbarui dan disesuaikan berdasarkan pola penggunaan dari jutaan pengguna di seluruh dunia.
Fungsi dan Peran MIUI Daemon
Secara teknis, MIUI Daemon memainkan peran penting dalam ekosistem MIUI. Aplikasi ini mendukung pengembangan sistem operasi dengan memberikan insight mendalam tentang bagaimana perangkat digunakan secara nyata oleh pengguna.
Data ini memungkinkan Xiaomi mengidentifikasi masalah umum, merancang fitur baru, dan melakukan optimasi sistem. Beberapa fungsi utama MIUI Daemon antara lain:
- Monitoring performa perangkat secara real-time.
- Mengirimkan laporan diagnostik untuk mendeteksi bug atau error.
- Membantu optimalisasi sistem berdasarkan kebiasaan pengguna.
- Memastikan kompatibilitas sistem dengan aplikasi pihak ketiga.
Meskipun fungsi-fungsi ini dapat meningkatkan efisiensi dan stabilitas sistem, tidak semua pengguna merasa nyaman dengan proses pengumpulan data ini.
Risiko dan Kekhawatiran Pengguna
Salah satu kekhawatiran utama pengguna terhadap MIUI Daemon adalah potensi pelanggaran privasi. Karena aplikasi ini berjalan secara otomatis dan tidak terlihat di antarmuka pengguna biasa, banyak orang tidak sadar akan aktivitasnya.
Bahkan, tidak ada pilihan langsung di pengaturan untuk mematikan fungsinya. Berikut beberapa risiko yang dikeluhkan pengguna:
- Pengumpulan data tanpa transparansi atau persetujuan eksplisit.
- Potensi penggunaan data untuk tujuan di luar optimalisasi sistem.
- Konsumsi baterai dan sumber daya sistem secara diam-diam.
- Peningkatan suhu perangkat karena aktivitas latar belakang.
Isu-isu ini mendorong sebagian pengguna untuk mencari cara agar MIUI Daemon dapat dimatikan, terutama mereka yang sangat peduli pada keamanan data pribadi.
Cara Menonaktifkan MIUI Daemon

Jika Anda merasa perlu menonaktifkan MIUI Daemon, ada beberapa metode yang dapat dilakukan. Perlu diingat bahwa langkah ini tidak didukung secara resmi oleh Xiaomi dan bisa mempengaruhi fungsi sistem tertentu.
1. Nonaktifkan Melalui Pengaturan Developer
- Buka Settings → About Phone → ketuk “MIUI Version” tujuh kali hingga muncul mode developer.
- Kembali ke Settings → masuk ke Additional Settings → Developer Options.
- Matikan opsi Send diagnostic data automatically jika tersedia.
2. Gunakan ADB (Android Debug Bridge)
- Unduh dan install ADB di PC Anda.
- Aktifkan USB Debugging di perangkat Xiaomi Anda.
- Hubungkan perangkat ke PC, lalu jalankan perintah ADB:
adb shell pm disable-user --user 0 com.miui.daemon
- Restart perangkat.
DISCLAIMER!
- Beberapa versi MIUI/HyperOS mungkin tidak mengizinkan penonaktifan aplikasi sistem ini tanpa root.
- Penonaktifan dapat menyebabkan hilangnya data statistik yang dibutuhkan untuk update sistem otomatis.
Dampak Menonaktifkan MIUI Daemon
Setelah MIUI Daemon dinonaktifkan, beberapa efek bisa dirasakan tergantung versi perangkat dan MIUI yang digunakan. Dampak paling umum meliputi:
- Berkurangnya pengiriman data penggunaan ke Xiaomi.
- Meningkatnya performa dan daya tahan baterai pada beberapa perangkat.
- Kemungkinan tidak berfungsinya fitur yang membutuhkan statistik pengguna.
Namun, sebagian besar pengguna tidak merasakan efek negatif yang signifikan setelah menonaktifkan MIUI Daemon, terutama jika tidak menggunakan layanan cloud atau diagnostik dari Xiaomi.
Kesimpulan
MIUI Daemon adalah aplikasi sistem penting yang berperan dalam pengumpulan data untuk pengembangan MIUI. Meski memiliki manfaat teknis, aplikasi ini menimbulkan kekhawatiran privasi bagi banyak pengguna.
Bagi Anda yang lebih mementingkan privasi dan efisiensi perangkat, menonaktifkan MIUI Daemon bisa menjadi pilihan bijak. Namun, pastikan memahami risikonya dan lakukan dengan hati-hati agar tidak memengaruhi kinerja sistem secara keseluruhan.