Apakah HP Infinix Cepat Rusak? Ini Fakta Aslinya!

Banyak orang bertanya-tanya, apakah hp Infinix cepat rusak jika digunakan dalam jangka waktu lama. Pertanyaan ini muncul seiring meningkatnya popularitas merek Infinix di pasar ponsel pintar Indonesia.

Kekhawatiran ini cukup beralasan, terutama karena Infinix dikenal menawarkan harga terjangkau dengan spesifikasi tinggi. Hal ini sering kali menimbulkan asumsi bahwa kualitasnya dikorbankan demi harga murah.

Namun, asumsi semata tidak cukup. Diperlukan pemahaman yang lebih mendalam tentang kelebihan, kekurangan, serta pengalaman pengguna yang nyata. Dengan begitu, penilaian terhadap daya tahan dan kualitas HP Infinix menjadi lebih objektif.

Melalui penelusuran mendalam dan referensi dari pengalaman pengguna lokal, artikel ini menyajikan informasi faktual dan tips praktis agar ponsel Infinix lebih tahan lama dan tetap optimal digunakan.

Mengenal Infinix, Brand dan Reputasinya

Infinix adalah merek asal Hong Kong yang berada di bawah naungan Transsion Holdings, perusahaan yang juga menaungi Tecno dan Itel. Merek ini mulai aktif menggarap pasar Indonesia sejak tahun 2015.

Pasar yang disasar oleh Infinix adalah segmen entry-level hingga menengah, menawarkan perangkat dengan harga kompetitif namun spesifikasi tinggi. Fokus utama Infinix adalah menarik perhatian pengguna muda yang membutuhkan ponsel multifungsi dengan dana terbatas.

Secara reputasi, Infinix mulai mendapat tempat di hati konsumen Indonesia. Ponsel mereka sering masuk dalam daftar rekomendasi di e-commerce, terutama karena baterainya besar dan performa chipset cukup andal di kelas harganya.

Namun demikian, reputasi ini masih dibayangi keraguan tentang kualitas jangka panjang. Hal ini memicu banyak pertanyaan seputar apakah hp Infinix cepat rusak atau tidak.

Apakah HP Infinix Cepat Rusak?

Pertanyaan tentang apakah HP Infinix cepat rusak menjadi perhatian penting di kalangan pengguna baru maupun calon pembeli.

Hal ini bukan tanpa alasan, mengingat reputasi Infinix sebagai merek yang menawarkan ponsel berspesifikasi tinggi dengan harga yang relatif murah.

Beberapa pengguna menyampaikan bahwa ponsel Infinix mereka mengalami penurunan performa dalam kurun waktu 6–12 bulan.

Namun, di sisi lain, tidak sedikit pula yang merasa puas dan tidak mengalami kerusakan berarti bahkan setelah dua tahun pemakaian.

Perbedaan ini menunjukkan bahwa keawetan HP Infinix sangat bergantung pada model, tahun produksi, serta pola pemakaian.

Untuk menjawab pertanyaan ini secara objektif, perlu mempertimbangkan beberapa hal berikut:

• Model tertentu lebih rawan masalah. Contohnya, seri lawas seperti Infinix Smart 5 cenderung memiliki lebih banyak keluhan daripada seri terbaru seperti Note 12.
• Faktor pengguna sangat dominan. Penggunaan aplikasi berat, pengisian daya berlebihan, dan kurangnya perawatan dapat mempercepat kerusakan.
• Perbedaan batch produksi. Dalam beberapa kasus, batch produksi awal dari model baru memiliki kualitas yang tidak konsisten.

Selain itu, penting juga meninjau laporan layanan purna jual. Carlcare, sebagai pusat servis resmi Infinix, menunjukkan bahwa kebanyakan keluhan yang masuk terkait lupa pola, baterai cepat habis, dan kerusakan akibat jatuh, bukan cacat produksi pabrik.

HP Infinix tidak otomatis cepat rusak. Namun tanpa perawatan dan pemakaian yang baik, potensi kerusakan akan meningkat.

Maka, pemahaman menyeluruh tentang spesifikasi, cara perawatan, dan gaya penggunaan menjadi kunci utama agar ponsel Infinix bisa awet dan tetap optimal digunakan.

Kelebihan HP Infinix

Daya tarik utama dari ponsel Infinix adalah kombinasi harga terjangkau dengan spesifikasi yang kompetitif. Banyak model seperti Infinix Note 12 dan Infinix Hot 30 hadir dengan RAM besar, layar lebar, dan baterai tahan lama.

Beberapa keunggulan yang sering disebutkan oleh pengguna adalah:

• Harga ramah kantong dengan fitur setara ponsel kelas menengah.
• Desain elegan dan layar lebar yang nyaman untuk menonton atau bermain game.
• Baterai jumbo 5000mAh ke atas yang mampu bertahan seharian.
• Sistem pendingin darurat dan mode hemat daya, membantu menjaga suhu saat multitasking.

Selain itu, Infinix menyediakan layanan purna jual melalui jaringan Carlcare yang terus berkembang di kota-kota besar Indonesia, menambah rasa aman bagi konsumen.

Kombinasi fitur tersebut membuat banyak pengguna awal merasa puas dengan performa awal perangkat, namun hal ini belum tentu menjawab kekhawatiran tentang durabilitas jangka panjang.

Kekurangan dan Masalah Umum HP Infinix

Meski menawarkan banyak fitur, beberapa pengguna melaporkan adanya masalah yang muncul setelah beberapa bulan pemakaian. Masalah ini tidak terjadi pada semua unit, tetapi cukup sering disebutkan di forum dan ulasan.

Berikut beberapa masalah yang sering dikeluhkan:

• Build quality kurang solid, terutama di bagian bodi belakang dan tombol fisik.
• Update software lambat atau tidak konsisten, sehingga beberapa bug tidak segera diperbaiki.
• Performa menurun setelah beberapa bulan, khususnya pada model dengan penyimpanan internal kecil.
• Gangguan layar seperti ghost touch atau tidak responsif setelah jatuh meski ringan.

Sebagian pengguna juga mengeluhkan kinerja kamera yang menurun seiring waktu serta respons fingerprint yang melambat. Keluhan ini memperkuat persepsi bahwa hp Infinix cepat rusak bila tidak dirawat dengan baik.

Faktor Penyebab HP Infinix Cepat Rusak

Tidak semua kerusakan terjadi karena kualitas produk. Banyak kerusakan ponsel terjadi akibat kebiasaan pengguna yang keliru. Beberapa faktor utama yang bisa mempercepat kerusakan HP Infinix meliputi:

• Menggunakan charger tidak original yang bisa merusak baterai dan IC power.
• Overcharging atau membiarkan HP dicas semalaman tanpa pengaturan waktu.
• Menginstal aplikasi dari luar Play Store yang membawa malware atau bug.
• Membiarkan sistem operasi tidak diperbarui, menyebabkan penumpukan bug.
• Menjalankan aplikasi berat secara bersamaan, yang mempercepat keausan prosesor.

Jika tidak hati-hati, hal-hal di atas bisa memengaruhi performa dan memperpendek usia perangkat. Maka penting mengetahui cara merawat HP agar tetap awet.

Tips Agar HP Infinix Lebih Awet

Agar tidak terjebak dalam persepsi bahwa hp Infinix cepat rusak, berikut langkah-langkah penting untuk merawatnya:

• Gunakan charger original atau berkualitas tinggi untuk menjaga arus tetap stabil.
• Hindari overcharging, cabut segera setelah penuh dan gunakan fitur pemutus daya otomatis jika tersedia.
• Selalu update sistem operasi dan aplikasi agar bug dan kerentanan ditutup segera.
• Hindari pemasangan aplikasi tidak resmi atau modifikasi sistem.
• Gunakan casing dan pelindung layar berkualitas untuk melindungi dari benturan dan goresan.
• Bersihkan cache dan aplikasi yang tidak digunakan secara rutin agar performa tetap ringan.

Dengan perawatan yang tepat, ponsel Infinix bisa bertahan 2 hingga 3 tahun tanpa kendala berarti. Ini membuktikan bahwa ketahanan tidak hanya tergantung merek, tetapi juga kebiasaan penggunaan.

Jika Dibandingkan dengan Merek Lain

Untuk memahami posisi Infinix secara obyektif, perlu dibandingkan dengan merek lain di kelas harga yang sama seperti Xiaomi, Realme, dan Samsung A Series.

• Xiaomi dan Realme unggul dalam ekosistem MIUI dan RealmeUI yang lebih matang, serta pembaruan rutin.
• Samsung A Series punya keunggulan pada dukungan software jangka panjang dan kualitas layar AMOLED.

Namun dari segi harga dan spesifikasi, Infinix masih jadi pilihan menarik bagi yang mengutamakan value for money. Dengan spesifikasi setara, harga Infinix bisa 20-30% lebih murah dibandingkan kompetitor.

Perlu disadari bahwa ponsel murah biasanya memangkas biaya pada aspek build dan software. Maka wajar jika ada perbedaan ketahanan, tetapi bukan berarti hp Infinix pasti cepat rusak.

Kesimpulan

Apakah hp Infinix cepat rusak? Jawabannya sangat tergantung pada cara pemakaian dan model yang digunakan. Dengan perawatan yang baik, banyak pengguna melaporkan bahwa ponsel Infinix mereka tetap awet hingga 3 tahun.

Dibandingkan dengan kompetitor, Infinix memberikan spesifikasi tinggi dengan harga rendah, namun memang ada trade-off dalam sisi build quality dan dukungan software. Jika digunakan dengan bijak, ponsel ini tetap menjadi pilihan layak di kelas harga menengah ke bawah.