Google mengumumkan bahwa pembaruan Android 16 akan membawa fitur keamanan terbaru, Identity Check, ke lebih banyak perangkat Android di seluruh dunia pada April 2025, termasuk merek-merek di luar Google Pixel dan Samsung Galaxy.
Apa itu Identity Check?
Identity Check adalah fitur keamanan yang dirancang untuk mencegah akses tidak sah ke perangkat Android yang dicuri. Fitur ini mewajibkan autentikasi biometrik, seperti sidik jari atau pengenalan wajah untuk mengubah pengaturan keamanan penting atau mengakses data sensitif.
Berbeda dengan metode sebelumnya, Identity Check tidak mengizinkan penggunaan PIN atau kata sandi sebagai alternatif, sehingga meningkatkan perlindungan terhadap upaya peretasan.
Awalnya, Identity Check diperkenalkan pada perangkat Google Pixel melalui pembaruan Pixel Feature Drop pada Desember 2024, dan kemudian diintegrasikan ke dalam Samsung Galaxy melalui One UI 7 berbasis Android 15.

Dengan dirilisnya Android 16, fitur ini akan diperluas ke perangkat dari produsen lain seperti OnePlus dan Xiaomi. Pengguna dapat mengaktifkan fitur ini melalui menu Settings > Google > Theft Protection setelah memperbarui perangkat mereka ke Android 16.
Mengapa Fitur Ini Penting?
Dengan meningkatnya kasus pencurian ponsel yang bertujuan mengakses data pribadi dan keuangan, Identity Check memberikan lapisan keamanan tambahan.
Fitur ini memastikan bahwa bahkan jika pencuri mengetahui PIN atau pola kunci, mereka tetap tidak dapat mengakses informasi sensitif tanpa autentikasi biometrik.
Bagaimana Cara Mengaktifkannya?
Setelah memperbarui perangkat ke Android 16, pengguna dapat mengaktifkan Identity Check dengan mengikuti langkah-langkah berikut:
- Buka Settings
- Pilih Google
- Masuk ke Theft Protection
- Aktifkan Identity Check
Penting untuk dicatat bahwa fitur ini tidak diaktifkan secara default, sehingga pengguna perlu mengaktifkannya secara manual.
Dengan diperluasnya ketersediaan Identity Check melalui Android 16, Google menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan keamanan perangkat Android.
Pengguna disarankan untuk segera memperbarui perangkat mereka dan mengaktifkan fitur ini untuk melindungi data pribadi dari potensi ancaman.