Google baru saja merilis Android 16 QPR1 Beta 2.1, sebuah pembaruan yang berfokus pada penyempurnaan stabilitas sistem.
Setelah sebelumnya menghadirkan fitur baru seperti pintasan keyboard khusus dan pengalaman windowing desktop di Beta 2, rilis ini menandai langkah Google dalam memperbaiki sejumlah bug yang dilaporkan pengguna. Pembaruan ini tersedia untuk perangkat Pixel 6 dan yang lebih baru.
Beberapa bug yang berhasil diatasi dalam Beta 2.1 mencakup masalah tombol kembali yang terkadang tidak berfungsi, tombol “Approve” yang transparan dan tidak terlihat di pengaturan Device Admin, serta toogle suara lockscreen yang menampilkan status mati namun suara masih tetap diputar.
Selain itu, Google juga memperbaiki masalah crash launcher saat pengguna melakukan swipe up dari bagian bawah layar.
Perbaikan bug dalam Android 16 QPR1 Beta 2.1 menunjukkan komitmen Google dalam menghadirkan pengalaman pengguna yang lebih stabil dan andal. Masalah tombol kembali dan crash launcher merupakan kendala yang cukup mengganggu, dan penyelesaiannya merupakan kabar baik bagi para penguji beta.
Meskipun pembaruan ini tidak menghadirkan fitur-fitur baru yang menonjol, fokus pada perbaikan bug menandakan kesiapan Google untuk merilis versi final yang lebih stabil. Versi final dari Android 16 QPR1 diperkirakan akan dirilis pada September mendatang sebagai bagian dari Pixel Drop.
Bagi pengguna yang ingin merasakan pembaruan lebih awal dan membantu Google dalam mengidentifikasi bug, mendaftar ke program Android Beta untuk Pixel merupakan pilihan yang tepat.
Android 16 QPR1 Beta 2.1 mewakili langkah penting menuju peluncuran versi final yang stabil. Fokus pada perbaikan bug inti menunjukkan prioritas Google dalam meningkatkan kualitas dan keandalan sistem operasi.
Dengan perbaikan bug kritis seperti yang telah disebutkan, pengguna dapat berharap akan menikmati pengalaman Android yang lebih lancar dan bebas kendala di masa mendatang.
Rilis ini juga menunjukkan proses pengembangan perangkat lunak yang berkelanjutan, di mana umpan balik dari penguji beta digunakan untuk meningkatkan produk akhir.