Pengguna Chrome di Android kini bisa menikmati fitur yang telah lama hadir di iOS, Addres Bar atau bilah alamat di bagian bawah layar. Perubahan ini, yang diluncurkan secara bertahap oleh Google, memberikan peningkatan signifikan pada kenyamanan penggunaan satu tangan, terutama pada smartphone dengan layar tinggi.
Selama lebih dari setahun, pengguna Android telah melihat rekan-rekan mereka di iOS menikmati kemudahan penggunaan Chrome dengan bilah alamat yang terletak di bawah.
Google menyebut perubahan ini sebagai peningkatan “mobile-first”, yang sangat penting untuk kemudahan penggunaan dengan satu tangan. Ini bukan sekadar perubahan kecil, menempatkan Addres Bar di bagian bawah layar secara signifikan meningkatkan kenyamanan, terutama mengingat tren smartphone yang semakin besar.
Menjangkau bagian atas layar untuk mengetik URL atau mengakses tab dengan satu jari bisa merepotkan. Dengan kontrol penting yang berada dalam jangkauan ibu jari di bagian bawah, pengalaman browsing sehari-hari menjadi jauh lebih nyaman.
Cara Mengaktifkan Addres Bar Bawah

Fitur ini pertama kali diperkenalkan di Chrome untuk iOS pada tahun 2023. Bagi pengguna Android yang ingin mengaktifkan fitur ini, caranya cukup mudah.
Setelah pembaruan tersedia, Anda akan menemukan opsi “Pindahkan bilah alamat ke bawah” setelah menekan lama pada bilah alamat.
Alternatifnya, beberapa pengguna mungkin menemukan pengaturan ini di menu Pengaturan utama Chrome, khususnya di bagian “Bilah Alamat”.
Google biasanya meluncurkan fitur baru secara bertahap. Meskipun beberapa pengguna mungkin sudah melihatnya, perlu beberapa minggu hingga fitur ini tersedia di semua perangkat.
Jika belum tersedia di perangkat Anda, bersabarlah dan tunggu beberapa hari. Bagi yang lebih nyaman dengan Addres Bar di atas, jangan khawatir; perubahan ini bersifat opsional.
Desain Mobile-First
Perubahan ini menandakan komitmen Google terhadap desain “mobile-first”. Dengan semakin banyaknya pengguna mengakses internet melalui smartphone, desain yang ramah pengguna satu tangan menjadi semakin krusial.
Langkah ini bisa menjadi preseden bagi aplikasi dan layanan lain untuk mengutamakan pengalaman pengguna mobile dalam pengembangan produk mereka.
Ke depannya, kita dapat mengharapkan lebih banyak aplikasi mengadopsi desain yang serupa untuk meningkatkan kenyamanan penggunaan.