iQOO Neo 10 Pro+ Siap Meluncur di China dengan Snapdragon 8 Elite dan Baterai 7.000mAh

iQOO Neo10 Pro

iQOO, sub-merek dari vivo, bersiap meluncurkan smartphone flagship terbarunya, iQOO Neo 10 Pro+, di pasar Tiongkok pada bulan Mei 2025.

Perangkat ini dikabarkan akan membawa peningkatan signifikan dari pendahulunya, termasuk penggunaan chipset Snapdragon 8 Elite dan baterai berkapasitas besar.

Menurut laporan dari Gizmochina, iQOO Neo 10 Pro+ akan menjadi satu-satunya model dalam seri Neo 10 yang menggunakan chipset Snapdragon 8 Elite.

Perangkat ini juga akan dilengkapi dengan layar OLED datar berukuran 6,82 inci dengan resolusi 2K, serta baterai berkapasitas 7.000mAh yang mendukung pengisian cepat 120W. 

Peluncuran iQOO Neo 10 Pro+ dijadwalkan pada bulan Mei 2025 di Tiongkok bersama dengan seri iQOO Neo 10 Versi Global dan iQOO Neo 10 Pro.

Belum ada informasi resmi mengenai ketersediaan perangkat ini di pasar internasional, termasuk Indonesia.

Langkah iQOO untuk menghadirkan Neo 10 Pro+ dengan spesifikasi tinggi ini bertujuan untuk memperkuat posisinya di segmen smartphone flagship.

Dengan menggabungkan performa tinggi dan fitur unggulan, iQOO berharap dapat menarik minat konsumen yang mencari perangkat dengan kinerja maksimal.

iQOO Neo 10 Pro+ akan mengusung desain dengan rangka tengah plastik dan bagian belakang kaca.

Perangkat ini juga akan dilengkapi dengan sensor sidik jari ultrasonik di dalam layar, serta sistem kamera belakang ganda yang terdiri dari kamera utama 50MP dengan sensor 1/1,56 inci dan kamera ultra-wide 50MP.

Untuk kamera depan, perangkat ini akan memiliki sensor 16MP. 

iQOO memilih untuk tidak menggunakan embel-embel “S” pada model terbaru ini, berbeda dengan seri sebelumnya seperti Neo 9S Pro+.

Hal ini menunjukkan perubahan strategi penamaan produk untuk menyederhanakan lini produknya. 

Dengan kombinasi chipset Snapdragon 8 Elite dan baterai besar, iQOO Neo 10 Pro+ ditujukan untuk pengguna yang membutuhkan performa tinggi, terutama untuk gaming dan multitasking berat.