Google memperkenalkan fitur keamanan baru melalui pembaruan Google Play Services versi 25.14 yang dirilis pada pertengahan April 2025. Fitur ini memungkinkan perangkat Android, termasuk ponsel dan tablet, untuk melakukan restart otomatis jika tidak dibuka selama tiga hari berturut-turut.
Tujuan utama dari fitur ini adalah untuk meningkatkan perlindungan data pengguna. Setelah perangkat melakukan restart otomatis, ia akan masuk ke dalam kondisi “Before First Unlock” (BFU), di mana semua data terenkripsi dan akses melalui biometrik seperti sidik jari atau pengenalan wajah dinonaktifkan.
Pengguna harus memasukkan PIN atau kata sandi untuk membuka perangkat dan mengakses data. Langkah ini dirancang untuk mencegah akses tidak sah ke data pribadi jika perangkat hilang atau dicuri dan tidak digunakan dalam jangka waktu tertentu.
Dengan memaksa restart dan menonaktifkan akses biometrik, data menjadi lebih sulit diakses oleh pihak yang tidak berwenang.
Perbandingan dengan Fitur Serupa
Fitur ini mirip dengan “Inactivity Reboot” yang diperkenalkan oleh Apple pada iOS 18.1, di mana perangkat iPhone akan melakukan restart otomatis setelah empat hari tidak digunakan. angkah ini menunjukkan tren industri dalam meningkatkan keamanan perangkat melalui mekanisme otomatis berdasarkan periode tidak aktif.
Ketersediaan dan Penerapan
Fitur restart otomatis ini akan tersedia melalui pembaruan Google Play Services versi 25.14, yang sedang diluncurkan secara bertahap. Karena pembaruan ini dilakukan melalui Play Services, sebagian besar perangkat Android dapat menerima fitur ini tanpa memerlukan pembaruan sistem operasi penuh.
Namun, fitur ini tidak akan tersedia untuk perangkat Android Auto, TV, dan Wear OS. Hingga saat ini, Google belum memberikan rincian lebih lanjut mengenai versi Android spesifik yang mendukung fitur ini atau apakah akan ada pengaturan yang dapat diakses pengguna untuk mengelola fungsi ini.
Juga belum diketahui apakah perangkat akan memberikan pemberitahuan kepada pengguna saat restart otomatis terjadi.
