Review Samsung Galaxy A56 5G Indonesia, Fitur & Performa

Dalam Review Samsung Galaxy A56 5G Indonesia, kita akan mengulas keunggulan layar Super AMOLED 120 Hz yang menampilkan tampilan ultra‑jernih serta daya tahan baterai 5.000 mAh yang siap menemani aktivitas seharian penuh.
Selain itu, perangkat ini mengusung chipset Exynos 1580 yang menawarkan performa memadai untuk gaming ringan dan multitasking harian.
Untuk menyempurnakan konten, fokus pada layar jernih dan Gorilla Glass Victus+ tahan gores serta sertifikasi IP67 untuk perlindungan air dan debu.
Uji coba kamera malam hari menunjukkan keunggulan fitur Nightography dan dukungan stabilisasi OIS pada kamera 50 MP yang menghadirkan gambar lebih tajam di kondisi minim cahaya.
Pengguna di Indonesia dapat memanfaatkan Awesome Intelligence dan fitur Circle to Search untuk pengalaman AI yang lebih interaktif dalam pemotretan dan pencarian visual.
Dukungan pembaruan OS hingga enam generasi melalui One UI 7 juga menjadi nilai tambah utama bagi keberlangsungan penggunaan jangka panjang.
Selain itu, opsi Super Fast Charging 45W memungkinkan pengisian cepat sehingga ponsel siap pakai kembali dalam waktu singkat.
Dengan memasukkan perbandingan paket bundling operator lokal dan rekomendasi aksesori resmi, artikel ini memberikan informasi lengkap yang belum banyak dijabarkan competitor.
Spesifikasi Umum Samsung Galaxy A56 5G
Samsung Galaxy A56 5G hadir dengan layar Super AMOLED 6,7 inci beresolusi 1080 × 2340 piksel dan kecepatan refresh rate 120 Hz untuk visual halus dan tajam.
Perangkat ini ditenagai chipset Exynos 1580 (4 nm) dengan konfigurasi CPU oktakore yang kuat dan GPU Xclipse 540, dipadukan opsi memori hingga 12 GB RAM dengan penyimpanan UFS 3.1 hingga 256 GB.
Sisi fotografi diandalkan oleh kamera belakang 50 MP utama dengan OIS, kamera ultrawide 12 MP, dan makro 5 MP, serta kamera depan 12 MP dengan perekaman video 4K dukungan HDR.
Baterai berkapasitas 5.000 mAh mendukung pengisian cepat 45 W yang mampu mengisi hingga 65% dalam 30 menit dan penuh dalam 68 menit.
Desain dan Layar
- Dimensi dan Bobot: Dimensi 162,2 × 77,5 × 7,4 mm dan bobot 198 g memberikan kesan ramping sekaligus kokoh.
- Bahan & Proteksi: Rangka dan kedua sisi dilapisi kaca Gorilla Glass Victus+, serta sertifikasi IP67 melindungi dari debu dan perendaman air hingga 1 m selama 30 menit.
- Layar: Layar 6,7 inci Super AMOLED dengan refresh rate 120 Hz, teknologi HDR10+, kecerahan 1.200 nit (HBM) dan puncak 1.900 nit, resolusi 1080 × 2340 dan kepadatan ~385 ppi, lengkap dengan fitur always-on display.
Performa & Perangkat Lunak
- Chipset & CPU/GPU: Ditenagai chipset Exynos 1580 fabrikasi 4 nm dengan konfigurasi CPU oktakore (1×2,9 GHz & 3×2,6 GHz & 4×1,9 GHz) dan GPU Xclipse 540 untuk multitasking dan gaming ringan.
- Memori & Penyimpanan: Tersedia varian 128 GB/6 GB, 128 GB/8 GB, 256 GB/6 GB, 256 GB/8 GB, hingga 256 GB/12 GB RAM dengan penyimpanan UFS 3.1 tanpa slot kartu memori tambahan.
- Sistem Operasi & Pembaruan: Berbasis Android 15 dengan antarmuka One UI 7 serta dukungan pembaruan OS hingga enam generasi dan keamanan selama enam tahun.
Kamera
- Kamera Belakang: Konfigurasi triple: kamera utama 50 MP, f/1.8, PDAF, OIS; ultrawide 12 MP, f/2.2; makro 5 MP, f/2.4, dilengkapi LED flash, HDR, panorama, dan perekaman 4K@30 fps serta 1080p@30/60 fps dengan gyro‑EIS.
- Kamera Depan: Sensor 12 MP, f/2.2 dengan perekaman video 4K@30 fps, 1080p@30/60 fps, dan dukungan 10‑bit HDR untuk hasil selfie yang kaya warna.
Baterai dan Pengisian Daya
- Kapasitas 5.000 mAh mendukung Super Fast Charging 45 W, terisi 65% dalam 30 menit dan penuh 100% dalam 68 menit, sesuai hasil lab dan praktik nyata.
Konektivitas & Fitur Tambahan
- Jaringan & Komunikasi: Teknologi GSM/HSPA/LTE/5G (SA/NSA/Sub6) dengan dukungan banyak pita, Wi‑Fi 802.11a/b/g/n/ac/6, Bluetooth 5.3, NFC, GPS (A‑GPS, GLONASS, BDS, GALILEO, QZSS) dan USB Type‑C 2.0 OTG.
- Keamanan & Sensor: Pemindai sidik jari optik di bawah layar, akselerometer, gyro, kompas, virtual proximity, serta fitur Circle to Search dan Awesome Intelligence berbasis AI. Untuk gambaran lebih luas tentang evolusi fitur keamanan di Android terbaru, lihat Android 16 Perluas Fitur Keamanan Identity Check.
- Fitur AI & Multimedia: Fitur AI seperti Best Face, Object Eraser, dan Nightography meningkatkan kualitas foto, serta kinerja Smart Select dan Circle to Search untuk efisiensi harian.
Kamera dan Fotografi
Bagian Kamera dan Fotografi mengupas konfigurasi triple‑kamera belakang Galaxy A56 5G dengan sensor utama 50 MP, ultrawide 12 MP, dan makro 5 MP serta hasil foto di siang dan malam hari dengan Nightography dan OIS yang membantu mengurangi blur dan noise.
Kami juga membahas beragam fitur Awesome Intelligence seperti Object Eraser dan Best Face yang memanfaatkan AI untuk pengeditan cepat, serta kemampuan kamera depan 12 MP dengan perekaman video 4K dan 10‑bit HDR lengkap dengan gyro‑EIS untuk video stabil dan warna kaya.
Konfigurasi Kamera Belakang
Galaxy A56 5G mengusung tiga lensa belakang: sensor utama 50 MP f/1.8 dengan PDAF dan OIS, lensa ultrawide 12 MP f/2.2 dengan bidang pandang 123°, serta lensa makro 5 MP f/2.4 untuk detail dekat.
Pada kondisi siang hari, kamera utama menghasilkan foto yang tajam dengan warna punchy, meski sesekali highlight tampak sedikit kliping akibat dynamic range terbatas.
Dengan teknologi Nightography, kamera utama mampu menangkap lebih banyak cahaya di malam hari, meminimalkan noise, dan mempertahankan ketajaman objek berkat perpaduan aperture lebar dan OIS yang stabil.
Dibandingkan Galaxy A55, A56 menunjukkan peningkatan signifikan pada foto ultrawide di ruang redup dengan noise lebih rendah dan detail lebih baik meski sensor sama besar .
Fitur AI Fotografi (Object Eraser, Best Face, Nightography)
Samsung menyematkan berbagai fitur berbasis AI yang memudahkan pengguna mengedit dan meningkatkan kualitas foto.
Fitur Object Eraser memungkinkan menghapus objek tak diinginkan secara otomatis tanpa mengurangi kealamian latar belakang.
Sementara Best Face memilih ekspresi wajah terbaik dalam foto grup, memastikan setiap orang tampil maksimal dalam satu bidikan.
Dalam mode Nightography, algoritma cerdas menggabungkan beberapa eksposur berbeda untuk menghasilkan foto malam hari yang terang dan minim blur tanpa perlu tripod, memanfaatkan kemampuan pemrosesan AI dari chipset Exynos 1580.
Kombinasi ini membuat proses pengambilan dan pengeditan foto jadi lebih cepat dan intuitif.
Kamera Depan & Video HDR
Kamera depan 12 MP f/2.2 pada Galaxy A56 5G mampu menangkap selfie dengan detail wajah yang baik dan rentang dinamis luas berkat dukungan 10‑bit HDR untuk gradasi warna lebih kaya.
Perekaman video mendukung 4K@30fps dan 1080p@60fps dengan gyro‑EIS yang menstabilkan rekaman saat bergerak, memastikan hasil vlog maupun panggilan video tetap halus tanpa guncangan.
Baterai dan Pengisian Daya
Galaxy A56 5G dibekali baterai 5.000 mAh (typical) yang mampu menopang streaming video hingga 29 jam nonstop, menjadikannya andalan untuk penggunaan seharian penuh.
Teknologi Super Fast Charging 45W memungkinkan pengisian cepat dari 0 % ke 65 % hanya dalam 30 menit, serta mencapai hampir penuh (100 %) dalam 68 menit menurut data resmi Samsung.
Uji lab independen GSMArena mencatat durasi pengisian 0–100 % selama 1 jam 13 menit dengan charger 45 W, sedikit lebih lambat dari Galaxy A55 pada pengisian penuh, namun unggul pada fase awal sampai 30 menit.
Meskipun tidak secepat beberapa model flagship, optimasi Samsung PPS menjamin pengisian stabil dan aman, serta perangkat hadir dengan proteksi IP67 untuk daya tahan ekstra.
Baterai
Samsung menyematkan baterai berkapasitas 5.000 mAh (typical) yang diukur secara resmi pada model internasional.
Menurut Notebookcheck, walaupun dokumen sertifikasi tidak secara eksplisit menyebutkan kapasitas, konsensus pasar menunjuk angka 5.000 mAh sebagai standar pada A56 5G.
Dalam pengujian sehari-hari, TechRadar mencatat bahwa baterai ini “easily lasts a full day, even with heavy use”, membuktikan konsistensi daya untuk aktivitas intensif seperti streaming, media sosial, dan multitasking.
Pengisian Daya
Galaxy A56 5G mendukung Super Fast Charging 45W melalui protokol Samsung PPS, setara dengan beberapa varian Galaxy S series mid-range.
Menurut SamMobile, pengisian 30 menit pertama mengembalikan daya hingga 65 %, dan 100 % dalam 68 menit penuh, menjadikannya salah satu mid-range dengan charging speed terbaik di kelasnya.
Namun, uji GSMArena menunjukkan 0–100 % dalam 1 jam 13 menit, sedikit lebih lambat dibanding klaim pabrikan, meski tetap unggul di fase awal hingga 30 menit pengisian.
Notebookcheck juga menyoroti peningkatan kecepatan pengisian dibanding generasi sebelumnya A55, sekalipun kapasitas baterai tak berubah, menandakan efisiensi manajemen daya yang lebih baik pada A56 5G.
Fitur Tambahan

Galaxy A56 5G mendukung 5G SA/NSA/Sub6 pada beragam pita, memastikan koneksi cepat di berbagai wilayah Indonesia.
Fitur Circle to Search memanfaatkan gesture lingkaran untuk pencarian instan dalam aplikasi apa pun berkat kolaborasi Samsung dan Google.
Proteksi Gorilla Glass Victus+ pada depan dan belakang serta sertifikasi IP67 memberikan ketahanan terhadap goresan, debu, dan perendaman air hingga 1 m selama 30 menit.
Antarmuka One UI 7 berbasis Android 15 menjanjikan enam generasi pembaruan OS dan enam tahun patch keamanan untuk penggunaan jangka panjang.
Konektivitas 5G dan Circle to Search
Galaxy A56 5G menawarkan dukungan 5G SA/NSA/Sub6 dengan cakupan pita luas, menyesuaikan jaringan operator lokal.
Circle to Search menyediakan akses informasi cepat dengan menggambar lingkaran pada layar, memanfaatkan integrasi Google Search tanpa perlu berpindah aplikasi.
Ketahanan IP67 dan Gorilla Glass Victus+
Perlindungan layar dan bodi belakang menggunakan Gorilla Glass Victus+ meningkatkan ketahanan terhadap goresan dan benturan ringan.
Sertifikasi IP67 menegaskan kemampuan perangkat bertahan dalam air tawar hingga kedalaman 1 m selama 30 menit dan mengusir partikel debu.
Pembaruan OS hingga Enam Generasi
Samsung berkomitmen memberikan enam generasi pembaruan Android dan enam tahun patch keamanan pada Galaxy A56 5G, menjaga fitur dan perlindungan data tetap mutakhir.
One UI 7 memperkaya pengalaman dengan Awesome Intelligence untuk pencarian visual lanjutan dan peningkatan kreatifitas sehari‑hari.
Kelebihan dan Kekurangan
Samsung Galaxy A56 5G menonjol lewat desain premium dengan Gorilla Glass Victus+ di depan dan belakang serta sertifikasi IP67 untuk ketahanan debu dan air.
Layar Super AMOLED 6,7 inci 120 Hz menghadirkan tampilan sangat cerah dengan HDR10+ dan bezel tipis, cocok untuk konsumsi konten multimedia.
Ditenagai Exynos 1580, performanya memadai untuk tugas sehari‑hari dan gaming ringan, meski masih kalah dari beberapa perangkat Snapdragon di kelasnya.
Baterai 5.000 mAh dengan Super Fast Charging 45W mampu mengisi 65 % dalam 30 menit dan penuh dalam sekitar 68 menit, memberikan pengalaman penggunaan tanpa khawatir kehabisan daya.
Fitur AI seperti Object Eraser dan Best Face, serta One UI 7 dengan jaminan enam generasi pembaruan OS, menambah nilai jangka panjang bagi pengguna.
Kelebihan
1. Desain & Ketahanan
Galaxy A56 5G mengusung rangka aluminium dengan kaca Gorilla Glass Victus+ di kedua sisi serta sertifikasi IP67, memberikan kesan mewah sekaligus perlindungan ekstra terhadap goresan, debu, dan air hingga kedalaman 1 m selama 30 menit.
2. Layar Super AMOLED 120 Hz
Panel 6,7 inci FHD+ dengan refresh rate 120 Hz dan dukungan HDR10+ menawarkan visual yang sangat responsif, warna kaya, dan kecerahan puncak hingga 1.900 nit untuk kenyamanan penggunaan di luar ruangan.
3. Performa Seimbang
Chipset Exynos 1580 fabrikasi 4 nm, perpaduan CPU oktakore, dan GPU Xclipse 540 menjamin kinerja lancar untuk multitasking dan gaming ringan, lengkap dengan manajemen termal yang baik.
4. Baterai & Pengisian Cepat
Kapasitas 5.000 mAh dengan Super Fast Charging 45W mengisi 65 % dalam 30 menit dan penuh dalam kurang lebih 68 menit, ideal untuk penggunaan intensif sehari‐penuh.
5. Fitur AI & Multimedia
Fitur Object Eraser, Best Face, dan Nightography memudahkan proses pengambilan dan pengeditan foto, didukung rekaman video 4K dengan gyro‑EIS yang stabil citeturn0search1turn0search5.
6. Software & Pembaruan
Antarmuka One UI 7 berbasis Android 15 disokong enam generasi pembaruan OS dan enam tahun patch keamanan, menjamin perangkat tetap relevan dan aman dalam jangka panjang.
Kekurangan
1.Tanpa Charger & Wireless Charging
Paket penjualan tidak menyertakan adaptor pengisi daya, dan ponsel tidak mendukung wireless charging, padahal opsi ini kian umum di segmen menengah atas.
2. Performa Kamera Masih Biasa
Kualitas foto diam (stills) dinilai kurang memuaskan dibanding kompetitor, meski perekaman video dan selfie tergolong baik.
3. Tanpa Lensa Telefoto
Konfigurasi kamera belakang tidak mencakup lensa telefoto, membatasi kemampuan zoom optik untuk memotret objek jauh.
4. Sensor Proximity Virtual Kurang Akurat
Sensor kedekatan virtual yang mematikan layar saat panggilan tak seandal sensor fisik, berisiko sentuhan tidak disengaja.
5. Tanpa Slot microSD
Ketiadaan ekspansi memori eksternal membatasi opsi penyimpanan tambahan, terutama bagi pengguna yang menyimpan banyak media atau game citeturn1view0turn0search2.
6. Harga Relatif Tinggi
Dengan harga peluncuran setara model tahun sebelumnya (€479), Galaxy A56 5G tergolong mahal dibanding alternatif yang menawarkan fitur serupa atau lebih baik di kisaran harga yang sama.
Kesimpulan
Review Samsung Galaxy A56 5G Indonesia memperlihatkan bahwa Samsung berhasil memadukan desain premium dengan proteksi Gorilla Glass Victus+ dan sertifikasi IP67 yang kokoh.
Layar Super AMOLED 6,7 inci 120 Hz memberikan tampilan sangat responsif dan jernih, sementara chipset Exynos 1580 menjamin kinerja lancar untuk multitasking ringan dan gaming kasual, didukung juga konektivitas 5G SA/NSA/Sub6 yang stabil.
Dukungan One UI 7 berbasis Android 15 dengan enam generasi pembaruan OS juga menjadi keunggulan utama untuk jangka panjang.
Berbekal baterai 5.000 mAh yang tahan seharian dan Super Fast Charging 45W adalah nilai lebih signifikan bagi pengguna aktif, meski ketiadaan adaptor bawaan dan tanpa wireless charging cukup menyulitkan.
Fitur AI seperti Nightography dan Object Eraser menambah fleksibilitas fotografi, namun absennya lensa telefoto membatasi kemampuan zoom optik dan membuat nilai jual perangkat sedikit tertahan di segmen mid‑range premium.
Dengan harga peluncuran yang relatif tinggi, Galaxy A56 5G lebih cocok bagi mereka yang mengutamakan dukungan perangkat lunak panjang dan keandalan fitur multimedia.