Rumor Samsung Galaxy S25 FE Tetap Andalkan Exynos 2400e Tanpa Peningkatan

Rumor Samsung Galaxy S25 FE Tetap Andalkan Exynos 2400e Tanpa Peningkatan

Ringkasan

  • Galaxy S25 FE diperkirakan masih mengusung chipset Exynos 2400e yang sama dengan S24 FE, tanpa peningkatan performa nyata. 
  • Leak kode internal (“r13s_s5e9945”) mengonfirmasi kembalinya Exynos 2400e pada S25 FE, sementara Galaxy M36 5G tampak pakai Exynos.  
  • Potensi ketertinggalan performa terhadap Snapdragon 8 Elite dan Snapdragon 8 Gen 4 di smartphone flagship utama semakin menguat.

Bocoran terbaru menyebutkan bahwa Samsung Galaxy S25 FE, varian “Fan Edition” yang ditujukan bagi penggemar, akan mempertahankan chipset Exynos 2400e tanpa perubahan berarti.

Itu berarti seri baru ini akan sama seperti pendahulunya, Galaxy S24 FE, yang diluncurkan pada Oktober 2024.

Informasi ini berasal dari hasil analisis kode internal Samsung yang diperoleh oleh Android Authority pada April 2025. 

Perangkat ini diprediksi akan dirilis pada musim gugur 2025, kemungkinan antara September–November, mengikuti pola peluncuran FE sebelumnya.  

Penggunaan chipset yang sama berarti minimnya peningkatan performa di segmen mid-range atas, sehingga daya saing S25 FE bisa melemah dibandingkan ponsel dengan Snapdragon generasi terbaru.

Hal ini penting bagi konsumen yang menantikan peningkatan kecepatan, efisiensi daya, dan kemampuan AI pada smartphone generasi berikutnya.  

Segera dirilinya smartphone ini tentu akan berdampak bagi beberapa kelompok, termasuk:

  • Pengguna FE series yang menginginkan perangkat flagship-lite dengan performa memadai namun harga lebih terjangkau.  
  • Kompetitor OEM yang memproduksi ponsel mid-range, karena Samsung biasanya mengerek standar fitur dan performa di kelas ini.  
  • Pengembang aplikasi yang menargetkan optimalisasi performa pada SoC Exynos di rentang pasar global.  

Kode internal Samsung mengidentifikasi “r13s_s5e9945” sebagai part number untuk Galaxy S25 FE, di mana “s5e9945” adalah nomor chipset Exynos 2400/2400e.  

Tidak ada varian Snapdragon untuk model FE kali ini, berbeda dengan beberapa model FE terdahulu yang menawarkan dual-SoC (Qualcomm dan Exynos).  

Dibandingkan praktik global, banyak OEM lain di segmen mid-range atas sudah beralih ke Snapdragon seri 7 atau 8 Lite, misalnya Snapdragon 7 Gen 3 pada beberapa model Motorola dan Xiaomi, yang menawarkan efisiensi dan performa AI lebih baik pada rentang harga serupa.

Dengan demikian, keputusan Samsung berpotensi membuat S25 FE kalah saing di benchmark maupun pengalaman gaming.  

Referensi:

  1. https://www.gsmarena.com/samsung_galaxy_s25_fe_chipset_leaks_and_you_might_not_like_it-news-67491.php
  2. https://www.androidauthority.com/samsung-galaxy-s25-fe-m36-5g-soc-leak-3546771/
  3. https://www.notebookcheck.net/Samsung-Galaxy-S25-FE-may-not-get-a-processor-upgrade-said-to-retain-Exynos-2400e.1003251.0.html

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *