Samsung Galaxy Z Fold8, Material Baru dan Kembalinya Dukungan S Pen — Samsung Galaxy Z Fold 7 (image: techradar)

Desas-desus seputar penerus Samsung Galaxy Z Fold7, yaitu Samsung Galaxy Z Fold8, mulai beredar di Korea Selatan. Jika mengikuti jadwal peluncuran Samsung, perangkat ini diperkirakan akan meluncur Juli tahun depan.

Salah satu rumor yang paling menarik perhatian adalah kemungkinan perubahan material bodi dan kembalinya dukungan S Pen. Samsung Galaxy Z Fold7, yang baru saja diluncurkan, telah berhasil menjadi perangkat lipat model buku paling tipis dan ringan.

Namun, untuk Galaxy Z Fold8, raksasa teknologi Korea Selatan ini dikabarkan tengah mempertimbangkan penggunaan titanium dan serat karbon yang diperkuat plastik (CFRP) untuk material penutup belakang.

Hal ini cukup mengejutkan karena pendahulunya, mulai dari Galaxy Z Fold3, telah menggunakan CFRP, sementara Z Fold7 beralih ke titanium, yang pertama kali diperkenalkan di edisi khusus Galaxy Z Fold tahun lalu.

Titanium dan Tantangan S Pen

Penggunaan titanium pada Z Fold7 memang berhasil mengurangi ketebalan hingga 0,6 mm, berkat penghapusan digitizer untuk S Pen. Digitizer adalah lapisan sensor di bawah layar yang memungkinkan deteksi pena digital seperti S Pen.

Namun, logam dapat mengganggu fungsi S Pen, khususnya teknologi resonansi elektromagnetik yang digunakan Samsung.

Rumor menyebutkan Samsung sedang mengembangkan teknologi untuk membuat digitizer lebih tipis, sehingga dukungan S Pen dapat dikembalikan, mungkin secepatnya tahun depan. Permintaan untuk fitur ini tampaknya cukup tinggi.

Sebagai alternatif, Samsung bahkan mungkin mengadopsi teknologi tanpa digitizer, seperti solusi elektrostatik aktif yang digunakan Apple Pencil.

Dengan demikian, mereka dapat dengan aman terus menggunakan pelat belakang logam tanpa takut interferensi. Hal ini tentu menjadi pertimbangan penting dalam desain perangkat lipat masa depan.

Pertimbangan Rantai Pasokan dan Tarif

Alasan lain di balik pengujian material alternatif selain titanium adalah kekhawatiran terkait rantai pasokan, terutama perang tarif AS. Samsung ingin memastikan perubahan mendadak dalam rantai pasokan tidak mengganggu produksi dan peluncuran perangkatnya.

Meskipun masih jauh dari peluncuran Fold8, banyak hal yang dapat berubah. Kita perlu menunggu konfirmasi resmi dari Samsung untuk kepastiannya.

Perubahan material bodi dan kemungkinan kembalinya dukungan S Pen pada Samsung Galaxy Z Fold8 menunjukkan komitmen Samsung untuk terus berinovasi dan meningkatkan pengalaman pengguna. Namun, pilihan material juga dipengaruhi oleh faktor eksternal seperti geopolitik dan ketersediaan komponen.

Konsumen perlu menunggu hingga peluncuran resmi untuk melihat spesifikasi lengkap dan harga perangkat ini. Perkembangan ini juga memberikan gambaran tentang tantangan yang dihadapi produsen dalam menghadirkan teknologi inovatif seperti perangkat lipat.

Rumor ini masih belum pasti dan perlu dikonfirmasi oleh Samsung. Meskipun begitu, rumor tersebut memberi gambaran tentang potensi arah pengembangan Samsung Galaxy Z Fold8. Konsumen sebaiknya mengikuti perkembangan berita terbaru dari sumber terpercaya untuk mendapatkan informasi yang valid.